11 Agustus 2014



- Amemiya Keita, creator and director dari GARO series, sebenarnya dulu sudah pernah menawarkan Sayaka sebuah peran. Tapi karena jadwal Sayaka tidak cocok dengan jadwal syuting jadi tawaran tersebut ditolak. Dan sekarang director Amemiya menawarkan peran lagi ke Sayaka. Dan karakter Biku dibuat untuk Sayaka.
Biku dikatakan sebagai Makai Priestess terkuat yang pernah ada di Garo tidak hanya memiliki kekuatan magic tapi juga kekuatan fisik. Amemiya mengatakan “Kau bisa melihat Biku sebagai Makai Knight”. Secara teknis merupakan gender-wise, Biku sangat tidak mungkin menjadi Makai Knight karena ada peraturan yang mengatakan bahwa wanita tidak bisa menjadi Makai Knight, jadi mereka menjadi Makai Priest sebagai gantinya.Tapi dalam kasus  Biku, dia lebih mirip Makai Knight daripada Makai Priest.

- Tentang kepribadian Biku, dia seorang lone-wolf dan tidak menunjukkan ekspresi di wajahnya. Sayaka mengatakan bahwa hal yang paling menantang adalah bagaimana menyampaikan perasaan karakter tanpa mengubah ekspresi wajahnya. Director Amemiya merekomendasikan highlight episode: cara Biku berjalan. “Sangat mudah untuk membuat kau terlihat keren di adegan perkelahian karena kau entah bagaimana memalsukan dengan CG. Tetapi untuk terlihat keren dalam adegan biasa benar-benar sulit. Aku ingin kau memperhatikan cara berjalan Biku karena dia sudah terlihat keren hanya dengan berjalan normal.”

- Nakayama Masei, aktor utama yang memerankan Raiga - Golden Knight, mengatakan bahwa kesan pertamanya tentang Sayaka adalah dia orang yang benar-benar tabah. Masei menonton video latihan pertama Sayaka sebelum bertemu dengannya secara pribadi, dan Masei tidak bisa percaya bahwa Sayaka baru saja berlatih sehari sebelumnya karena kualitasnya terlalu tinggi.
Selama adegan action, ketika Sayaka terbang, dia menendang ke arah kamera dan memecahkan kacanya XD Masei-kun mengatakan "Posisi saya sangat berbahaya…-_-“

- Tentang kostum Sayaka (dan bagian putingnya [#sorry])
Berbeda dengan Makai Priestesses lainnya, Biku kurang terlihat feminim dalam penampilannya. Dia memakai celana panjang dan kerah yang tinggi, yang membuatnya tampak lebih maskulin daripada yang lain. Untuk membuat sisi femininnya, mereka mengerahkan banyak upaya ke aksesoris nya. Kalung dan cincin nya semua terbuat dari perak asli (kalung sekitar ¥ 130,000, cincin sekitar ¥ 150,000). Beban kerja kostum Biku sama dengan aktor utamanya.
Sayaka mengatakan semua Makai Priests sebelumnya mengenakan pakaian yang terbuka, menunjukkan dada dan kaki mereka... Tapi Sayaka tidak punya dada! Jadi direktur Amemiya menciptakannya untuk Sayaka di dalam kostum. (Sebuah ciptaan yang sempurna dengan menambahkan puting XD)
Masei-kun berkata saat ia pertama kali bertemu dengan Sayaka dalam kostum Biku, dia tidak bisa menahan dan berkomentar "dadamu menonjol!”
Sayaka membalas, “ya, benar.”
Director Amemiya berpikir bahwa jika Sayaka adalah Biku sebenarnya, dia tidak akan malu tentang hal itu. Jadi dia berasumsi bahwa Sayaka akan sama seperti itu juga. Bahkan ketika mereka melakukan fitting kostum, pada awalnya Sayaka sejenak tampak malu tapi saat berikutnya ia sudah kembali normal, dan direktur Amemiya berkata "Lihat, aku tahu itu!

- Ketika ditanya antara si gentle Raiga dan si misterius Crow, mana yang merupaka tipe Sayaka.
Sayaka mengatakan dia lebih suka Crow. Yang membuat Raiga yang duduk di sampingnya jelas kecewa
XDDD

- Kebanyakan highlight scene Sayaka di GARO ep 18:
Adegan saat Biku pertama kali bertemu dan bertarung dengan Crow (Mizuishi Atomu). Karena Sayaka berakting terlalu serius dengan perasaan "Aku tidak akan kalah di pertarungan ini!", Sayaka membuat Atomu ingin menangis XD The director mengatakan bahwa anak itu pastilah ketakutan (lol)
Sayaka mengatakan bahwa Crow sangat misterius dan keren, tapi kenyataannya Atomu-kun, who yang memerankan Crow, lucu seperti anak anjing XD
(umur Atomu 18th, Sayaka pasti membuatnya ketakutan setengah mati, poor kid XDDDD )




nb.
kalimat dalam "(...)" adalah kometar/tambahan dari bamboo-san
kalimat dalam "[...]" dan bergaris miring adalah kometar admin




reblog from Slice of Life 1 & 2

0 komentar:

Posting Komentar